Revolusi Digital: Block Chain, Cryptocurrencey dan Metaverse
Ditulis Oleh : Hasbul Wafi – Santri PPM Aswaja Nusantara
Perkembangan dunia yang serba cepat mendorong manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Lingkungan yang dimaksud adalah era disrupsi yang membawa gerakan kemajuan teknologi yang tak bisa diprediksi. Laju dari era ini hanya bisa bisa diraba bentuknya. Mungkin, 20 tahun yang lalu manusia bisa memprediksi tentang keadaan yang akan terjadi di masa depan. Sekarang, manusia bahkan masih belum menemukan bentuk masa satu tahun yang akan datang. Teknologi berkembang dengan cepat, dan manusia dengan keterbatasannya harus mengikutinya.
Satu dari kemajuan teknologi terlihat dengan adanya praktik sosial melalui platform digital. Satu dari kemajuan ini telah banyak mendistorsi budaya cakap sosial. Namun, tidak bisa dipungkiri dari kemajuan digital ini banyak memunculkan manfaat. Pada tanggal 28 Oktober 2021, Mark Zuckerberg–CEO dari mega perusahaan asal Amerika Facebook–resmi mengumumkan perubahan nama perusahaannya dari Facebook menjadi Meta. Perubahan nama ini menjadi langkah awal konkrit dari Mark yang ingin membuat perusahaannya menjadi Metaverse-based Company. Metaverse yang dimaksud adalah dunia digital, revolusi jagat maya yang didukung dengan gambar 3D visual yang seolah nyata bisa bertemu dengan tatap muka. Mungkin fungsi dari project ini adalah meningkatkan efektifitas waktu manusia agar lebih fleksibel melalui metaverse yang dibangun.
Dengan cepat perubahan nama tersebut menjadi isu hangat sehingga banyak perusahaan atau institusi lain yang turut ikut mengembangan dunia digital metaverse. Berangkat dari hal ini, PPM Aswaja Nusantara mencoba untuk memberikan ruang bagi santri maupun masyarakat umum untuk memahami lebih lanjut tentang potensi peluang maupun ancaman dalam dunia Metaverse. Madrasah IT yang digagas oleh PPM Aswaja Nusantara ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan tentang perkembangan lebih mengenai kecepatan transformasi digital dan revolusi dunia digital, sehingga tidak gagap dalam perubahan teknologi mutakhir.
Selain itu, isu tentang blockchain dan cryptocurrency juga menjadi fokus utama dari Madrasah IT. Cryptocurrency yang diprediksi menjadi mata uang global telah banyak mendapat tempat, mulai dari masyarakat awam sampai pengusaha. Bahkan, beberapa negara telah melegalkan mata uang crypto (btc) sebagai alat tukar. Isu tentang metaverse dan cryptocurrency telah menjadi obrolan yang serius karena dalam beberapa sisi sangat bersentuhan, keduanya berjalan di atas blockchain. Crypto menjadi mata uang yang berguna untuk membeli NFT (Non Fungible Token) sebagai barang unik dalam dunia metaverse, semuanya tercatat dalam blockchain.
PPM Aswaja Nusantara mencoba melihat peluang-peluang yang mungkin akan muncul. Beberapa santri dan masyarakat umum cukup antusias dalam mengikuti rangkaian webinar Madrasah IT. Madrasah ini diharapkan dapat memahami pengaruh metaverse terhadap perkembangan sosial, ekonomi maupun politik. Memahami future work dan future life dan dapat memanfaatkan mata uang crypto sebagai alat tukar masa depan.